
Jakarta, GATRAnews – Bagi para bikers, melakukan perjalanan ke titik 0 kilometer di ujung barat Indonesia, yang terletak di Kota Sabang, Nangroe Aceh Darusalam, menjadikan mereka patut menyandang 'haji bikers'. Bagaimana tidak? Turing dengan jarak tempuh sekitar 3.600 km lebih tersebut harus mereka jalani dengan beban mental dan fisik yang cukup kuat.
Momen inilah yang untuk kedua kalinya ingin dimanfaatkan oleh beberapa anggota Honda Tiger Mailing List (HTML) simpul wilayah Jakarta Selatan, dalam rangka agenda resmi wilayah yang lebih dikenal dengan Selataners tersebut.
Untuk even kali ini, tiga orang member Selataners yang terdiri dari Irvan Suryana, Denny Yamka dan Erwin Zuarmansjah, serta satu perwakilan dari simwil HTML Jakarta Timur, turut dalam rombongan. Target waktu tempuhnya terbilang 'ajaib', sekitar 10 pulang-pergi perjalanan darat (24 September – 3 Oktober 2015).
“Sejatinya target waktu ini tidak semata-mata ingin mengalahkan pencapaian rombongan sebelumnya, yang dinahkodai Riyan Prianto, yaitu selama 11 hari pada 2012 silam. Hal ini lebih kepada ijin cuti kerja kami yang cukup terbatas,” jelas Irvan sebagai PIC Selataners Goes to 0 KM.
Tantangan dipastikan akan mereka temui selama diperjalanan. Terutama yang terkait dengan kondisi fisik yang berujung pada ego masing-masing. Hal ini pun diamini Riyan dalam turing titik 0 km Sabang edisi pertama.
“Kondisi fisik yang lelah, ditambah lagi dengan situasi jalan yang beragam, tentu memunculkan ego masing-masing ke permukaan. Disitulah komitmen awal berbicara, dimana rombongan harus sepakat terlebih dahulu. Pengalaman inilah yang ingin saya berikan pada Irvan dan rekan-rekan agar perjalanan mereka kelak mengasyikkan,” terang pria yang akrab disapa Djagur tersebut, yang turut hadir dalam pelepasan turing di Waroeng Brother, Kemang Selatan, Jakarta.
“Sejatinya target waktu ini tidak semata-mata ingin mengalahkan pencapaian rombongan sebelumnya, yang dinahkodai Riyan Prianto, yaitu selama 11 hari pada 2012 silam. Hal ini lebih kepada ijin cuti kerja kami yang cukup terbatas,” jelas Irvan sebagai PIC Selataners Goes to 0 KM.
Tantangan dipastikan akan mereka temui selama diperjalanan. Terutama yang terkait dengan kondisi fisik yang berujung pada ego masing-masing. Hal ini pun diamini Riyan dalam turing titik 0 km Sabang edisi pertama.
“Kondisi fisik yang lelah, ditambah lagi dengan situasi jalan yang beragam, tentu memunculkan ego masing-masing ke permukaan. Disitulah komitmen awal berbicara, dimana rombongan harus sepakat terlebih dahulu. Pengalaman inilah yang ingin saya berikan pada Irvan dan rekan-rekan agar perjalanan mereka kelak mengasyikkan,” terang pria yang akrab disapa Djagur tersebut, yang turut hadir dalam pelepasan turing di Waroeng Brother, Kemang Selatan, Jakarta.
Dilain pihak, Ferry Noer selaku Koordinator Wilayah (Korwil) simwil Jakarta Selatan, cukup takjub dengan tekad ketiga membernya untuk melakukan turing terjauh tersebut. “Sejatinya ini agenda tahun depan untuk kepengurusan yang saya pimpin. Cukup dadakan memang dan agenda ini dengan terpaksa dimajukan demi keinginan member Selataners, dan jajaran Dewan Pembina beserta seluruh member telah menyetujuinya. Dan tahun ini agenda wajib kami meramaikan Sarasehan VIII HTML Indonesia yang berlangsung di Kota Palembang. Dan sebanyak 20 member Selataners akan merapat kesana,” ujarnya lagi.
Even ini terlaksana berkat dukungan penuh dari beberapa pihak. “Even apapun yang akan digelar Selataners, 1661 Syndicate siap men-support. Tapi secara keseluruhan, kesiapan fisik dan juga material dari ketiga member sudah cukup,” kata Alex Nourman, Dewan Pembina Simwil Jakarta Selatan.
Reporter : M. Toha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar