24 April 2012. SL.com hadir memenuhi undangan Kang JJ alias Jeffrey Polnaja dalam acara press conference
di Ecobar Kemang, Jakarta hari Senin siang (23/4/12). Akhirnya benar
juga rencana Kang JJ yang pernah disampaikan kepada SL.com dalam obrolan
inspiratif bulan Agustus 2011 yang lalu (artikel ini). Solo riding-nya akan kembali dihelat secara nyata, yaitu keliling dunia melintasi beberapa benua dan puluhan negara dengan sepeda motor BMW GS Adventure.
Kang JJ pernah melakukan perjalanan
keliling dunia di tahun 2006 hingga 2008 (32 bulan untuk 72 negara), dan
kini ia kembali akan mengibarkan bendera Indonesia dalam misi “Ride for Peace – Solo Riding Exploring Five Continents on Two Wheels” menjelajahi negara di Eropa, Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Australia.
Perjalanan seorang diri dengan sepeda
motor besar BMW R1150 GS Adventure ini rencananya akan dimulai dari
Paris pada 13 Mei 2012 mendatang, dan diperkirakan sampai di Jakarta
pada tahun 2014. Hitung-hitung Kang JJ akan menempuh waktu 2 tahun dalam
perjalanan Solo Touring tersebut.
Kang JJ masih menggunakan sepeda motor bernomor polisi Bandung D 5010 JJ
yang berarti “Solo JJ” seperti misi pertamanya. Motor tersebut adalah
motor BMW GS produksi tahun 2005 yang pernah ia pakai sebelumnya.
“Motor BMW GS yang akan saya pakai nanti
masih sama dengan motor sebelumnya, sebab motor tersebut sudah menjadi
teman saya dalam perjalanan. Motor tersebut punya cerita dan pengalaman
dengan saya, dan ibaratnya kami sudah menjadi teman dekat,” jelas Kang
JJ dalam keterangan persnya yang dihadiri oleh sejumlah wartawan.
“Saya siap menjalani tahap lanjutan Ride
for Peace yang tak kalah menantang dari penjelajahan sebelumnya. Saya
sudah siapkan fisik dan mental untuk berbagai tantangan di sepanjang
perjalanan, pengalaman dari perjalanan sebelumnya akan menjadi bekal
berguna. Usaha ini pasti berat, namun saya punya tekat kuat untuk
berhasil,” kata Jeffrey yang lebih akrab dipanggil Kang JJ ini.
Kang JJ menyatakan bahwa kondisi
lintasan dan alam di benua Amerikadan Australia akan berbeda dengan
Asia, Afrika, dan Eropa yang telah dijajakinya pada misi pertama yang
dimulai dari Jakarta pada 23 April 2006. ”Semangat saya masih sama
dengan ketika finish di Eropa empat tahun lalu, yaitu semangat anak
bangsa yang pantang menyerah,” lanjut pria kelahiran Bandung 18 Juni
1962 ini.
Salah satu motonya: “The Road May End, But Not the Spirit of Adventure and Peace”
sudah sedemikian mendarah daging dalam denyut kehidupannya. Menurut
Kang JJ, negara Belgia merupakan negara yang dipilihnya untuk menitipkan
motor, saat pria tegap ini kembali ke Tanah Air setelah menuntaskan
misi perjalanan ke 72 negara di Jerman pada tahun 2008.
Sepeda motor BMW GS memang sudah menjadi
kawan sejatinya sepanjang perjalanan lebih dari 120.000 kilometer dan
setia menunggu di negara tersebut dan dirawat oleh sahabat-sahabatnya
yang tergabung dalam BMW Motor Club Vlaanderen.
“Saya bertekad membawa pulang motor yang
memiliki sejarah penting bagi dunia otomotif dan pecinta sepeda motor
di Indonesia itu kembali ke Tanah Air. Tentu sambil melintasi
negara-negara di benua yang belum pernah saya jelajahi sendiri dengan
sepeda motor,” ungkap satu-satunya orang Indonesia yang telah
berkeliling dunia dengan sepeda motor ini.
Pria yang telah banyak memperkenalkan
Indonesia serta mengibarkan merah-putih di mancanegara itu memastikan
bahwa sepeda motor yang akan kembali ditungganginya berkeliling dalam
kondisi siap pakai. Tim mekanik terbaik Eropa saat ini, Peter D’Haese
dipercayainya membantu persiapan teknis serta meningkatkan kemampuan
sepeda motornya.
“Motor ini pernah dilirik kolektor motor
BMW Jerman untuk diganti dengan dua buah motor keluaran teranyar, tapi
saya halus menolaknya. Bagi saya sejarah yang tercatat di motor ini
tidak bisa digantikan dengan uang atau pun nilai materi lainnya, saya
ingin motor ini kembali ke Tanah Air untuk dimuseumkan dan menjadi
warisan sejarah bangsa”
Kang JJ kali ini menambah misi perjalanannya dengan tema “The Green Spirit”
(Semangat Penghijauan) dan akan menjelajah sejauh lebih dari 220.000
kilometer, melewati berbagai kondisi cuaca ekstrim, kondisi medan alam
ekstrim, serta beragam situasi politik yang tidak stabil.
Tak kurang dari 30 negara akan
dilintasinya sepanjang misi kedua Ride for Peace ini, mulai dari
Perancis, Belgia, Belanda, Jerman, Skandinavia, Polandia, Rusia, Korea
Selatan, Jepang, Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, Kuba, Kolombia,
Nikaragua, Bolivia, Brasil, Argentina, Peru, Selandia Baru, Australia,
dan Timor Leste.
Tema “The Green Spirit” ini
diakui sangat penting dikibarkan di tengah isyu kerusakan lingkungan
hidup yang semakin serius di seluruh dunia. “Kita yang menjadi bagian
dari masyarakat otomotif dunia harusnya ikut bertanggung jawab terhadap
kerusakan lingkungan. Saya ingin menyampaikan pesan bahwa setiap orang
harus memulai perilaku sadar lingkungan. Menanam pohon adalah cara yang
paling mudah untuk berterimakasih pada alam yang telah banyak memberi.”
Dalam perhitungan Jeffrey, total jarak
tempuh perjalanan keliling dunia pertama dan keduanya ini akan sebanding
dengan delapan kali panjang lingkar bumi. “Saya piker angka delapan
punya arti khusus bagi banyak orang, termasuk saya. Angka ini memiliki
garis tak putus ‘infinity’, sehingga sesuai dengan moto perjalanan saya
di mana semangat perdamaian di dunia tidak akan pernah putus,” lanjut
Kang JJ.
Test Ride Motor di Eropa
Pada Kamis, 26 April 2012 Jeffrey akan
bertolak ke Eropa didampingi istri tercinta, Susanti Polnaja. Pria
berkumis ini akan melakukan ‘test ride’ sepeda motor tunggangannya.
Selain kesiapan sepeda motor, Jeffrey juga memastikan bahwa seluruh
atribut berkendara yang digunakan akan mampu memenuhi kebutuhannya di
setiap tantangan cuaca.
Cuaca beku Siberia di Rusia hingga panas
teriknya sabana di Amerika Selatan diyakini mampu diatasi baju
berkendara khusus buatan Indonesia. Selesai masa uji-coba, sang istri
tercinta akan kembali ke Tanah Air dan Jeffrey akan memulai perjalanan
fenomenalnya seorang diri.
“Eiger Adventure telah membuat jaket dan
sepatu berkendara yang dirancang khusus untuk perjalanan ekstrim
seperti ini. Jaket dan sepatu ini mampu menahan udara dingin, air dan
panas. Perjalanan ini juga akan menjadi ajang ujicoba beberapa produk
petualangan, data di lapang akan menjadi masukan untuk terus
meningkatkan kualitas. Kita harus bangga bahwa barang produksi Bandung
punya kualitas dunia,” papar Kang JJ.
Kendati telah memiliki bekal pengalaman
dari misi pertama, Kang JJ memperkirakan berbagai hambatan, termasuk
ancaman kriminal di tengah jalan, berpotensi menghadang dan menghantui
perjalanannya. Kasus kecelakaan disengaja yang hampir membunuhnya di
sebuah kawasan padang pasir tak berpenghuni di Balukistan, Pakistan
membuatnya semakin matang dan cepat mengendalikan situasi sulit. Menjadi
sasaran tembak pejuang Afganistan bahkan telah mengajari pentingnya
sebuah ketulusan, kekuatan, dan keyakinan hati dalam perjuangan.
Dalam persiapan penjelajahan Ride for
Peace, Kang JJ mengaku banyak bekerjasama dengan berbagai pihak di dalam
dan luar negeri. Kementerian Luar Negeri telah memberikan perhatian
besar agar misi dunianya ini berjalan lancar dan berhasil. Sedangkan
Kementerian Pariwisata membekalinya dengan film-film documenter dari
budaya dan alam Indonesia yang akan ditayangkannya pada saat konferensi
pers di berbagai belahan dunia, salah satu cara efektif mempromosikan
Indonesia.
Sejumlah CD/VCD rekaman tentang
keindahan alam Indonesia ikut pula dibawa untuk berbagi atau sharing
dalam kesempatan presentasi di sejumlah negara. Disatu sisi, JJ juga
mempersiapkan lebih matang perihal dokumentasi pribadinya berypa photo
dan video yang siap di up date melalui jaringan internet agar masyarakat
di Tanah Air bisa mengikuti alur perjalanan Kang JJ dari waktu ke
waktu.
Kang JJ juga mengaku sangat terdukung
dengan adanya pihak-pihak di dalam negeri yang mensponsori misi Ride for
Peace kali ini. Walau demikian, kesempatan masih terbuka bagi
perusahaan maupun perorangan yang bersimpati dan ingin berpartisipasi
mendukung misi Ride For Peace.
Buku Wind Rider
Dalam acara press conference
terlihat ada banyak pertanyaan dari wartawan dan semuanya dijawab dengan
rendah hati oleh Kang JJ. Singkat kata, sikap dan gaya Kang JJ patut di
contoh oleh kalangan bikers, yaitu bikers bisa berkawan dengan egonya.
Nah, apa saja tips-tips yang patut dipelajari dari Kang JJ? Sebaiknya
baca bukunya yang berjudul “Wind Rider” yang memang sangat inspiratif. Well recommended bro..
Akhir kata, Kang JJ memohon doa dan
restu dari seluruh bangsa Indonesia agar misi mulianya ini dapat
berlangsung lancar dan dapat kembali dengan selamat di Tanah Air. Tentu
saja SL.com mengucapkan selamat menjelajah dan sukses buat Kang JJ
dengan misi Ride of Peace-nya. SL.com doakan Kang JJ tiba disetiap
negara dalam keadaan aman, dan selamat di kota tujuan. Salute bro!
Sumber : StephenLangitan
ruaarrrrr biasa....salute modalnye guede pastinye ye om...
BalasHapusyg jelas dia dah punya sponsor tetap om...., dan gak di uber2x kerjaan ma boss..
BalasHapus